Selasa, 05 Januari 2010

SIDANG PBB Di bungkam Oleh Anak Usia 12 Tahun

(kiriman seorang teman)
Cerita ini berbicara mengenai seorang anak yg bernama Severn Suzuki,seorang anak yg pada usia 9 tahun telah mendirikan Enviromental Children's Organization ( ECO ).
ECO sendiri adalah sebuah kelompok kecil anak yg mendedikasikan diri untuk belajar dan mengajarkan pada anak" lain mengenai masalah lingkungan. Dan mereka pun diundang menghadiri Konfrensi Lingkungan hidup PBB, dimana pada saat itu Severn yg berusia 12 Tahun memberikan sebuah pidato kuat yg memberikan pengaruh besar ( dan membungkam )
beberapa pemimpin dunia terkemuka.

Apa yg disampaikan oleh seorang anak kecil ber-usia 12 tahun hingga bisa membuat RUANG SIDANG PBB hening, lalu saat pidatonya selesai ruang sidang penuh dengan orang terkemuka yg berdiri dan memberikan tepuk tangan yg meriah kepada anak berusia 12 tahun.

Inilah Isi pidato tersebut: (Sumber: The Collage Foundation)
Halo, nama Saya Severn Suzuki, berbicara mewakili E.C.O - Enviromental Children Organization Kami adalah kelompok dari Kanada yg terdiri dari anak-anak berusia 12 dan 13 tahun, yang mencoba membuat perbedaan: Vanessa Suttie, Morga, Geister, Michelle Quiq dan saya sendiri. Kami menggalang dana untuk bisa datang kesini sejauh 6000 mil untuk memberitahukan pada anda sekalian orang dewasa bahwa anda harus mengubah cara anda, hari ini di sini juga. Saya tidak memiliki agenda tersembunyi.
Saya menginginkan masa depan bagi diri saya saja. Kehilangan masa
depan tidaklah sama seperti kalah dalam pemilihan umum atau rugi dalam
pasar saham. Saya berada disini untuk berbicara bagi semua generasi yg
akan datang. Saya berada disini mewakili anak-anak yg kelaparan di
seluruh dunia yang tangisannya tidak lagi terdengar. Saya berada
disini untuk berbicara bagi binatang-binatang yang sekarat yang tidak
terhitung jumlahnya diseluruh planet ini karena kehilangan habitatnya.
Kami tidak boleh tidak di dengar. Saya merasa takut untuk berada
dibawah sinar matahari karena berlubangnya lapisan OZON. Saya merasa
takut untuk bernafas karena saya tidak tahu ada bahan kimia apa yg
dibawa oleh udara. Saya sering memancing di Vancouver bersama ayah
saya hingga beberapa tahun yang lalu kami menemukan bahwa ikan-ikannya
penuh dengan kanker. Dan sekarang kami mendengar bahwa
binatang-binatang dan tumbuhan satu persatu mengalami kepunahan tiap
harinya - hilang selamanya.

Dalam hidup saya, saya memiliki mimpi untuk melihat kumpulan besar
binatang-binatang liar, hutan rimba dan hutan tropis yang penuh dengan
burung dan kupu-kupu. Tetapi sekarang saya tidak tahu apakah hal-hal
tersebut bahkan masih ada untuk dilihat oleh anak saya nantinya.
Apakah anda sekalian harus khawatir terhadap masalah-masalah kecil ini
ketika anda sekalian masih berusia sama serperti saya sekarang? Semua
ini terjadi di hadapan kita dan walaupun begitu kita masih tetap
bersikap bagaikan kita masih memiliki banyak waktu dan semua
pemecahannya. Saya hanyalah seorang anak kecil dan saya tidak memiliki
semua pemecahannya. Tetapi saya ingin anda sekalian menyadari bahwa
anda sekalian juga sama seperti saya!

Anda tidak tahu bagaimana caranya memperbaiki lubang pada lapisan ozon
kita. Anda tidak tahu bagaimana cara mengembalikan ikan-ikan salmon ke
sungai asalnya. Anda tidak tahu bagaimana caranya mengembalikan
binatang-binatang yang telah punah. Dan anda tidak dapat mengembalikan
hutan-hutan seperti sediakala di tempatnya, yang sekarang hanya berupa
padang pasir. Jika anda tidak
tahu bagaima cara memperbaikinya. TOLONG BERHENTI MERUSAKNYA!

Disini anda adalah delegasi negara-negara anda. Pengusaha, anggota
perhimpunan, wartawan atau politisi - tetapi sebenarnya anda adalah
ayah dan ibu, saudara laki-laki dan saudara perempuan, paman dan bibi,
dan anda semua adalah anak dari seseorang. Saya hanyalah seorang anak
kecil, namun saya tahu bahwa kita semua adalah bagian dari sebuah
keluarga besar, yang beranggotakan lebih dari 5 milyar, terdiri dari
30 juta rumpun dan kita semua berbagi udara, air dan tanah di planet
yang sama - perbatasan dan pemerintahan tidak akan mengubah hal
tersebut. Saya hanyalah seorang anak kecil namun begitu saya tahu
bahwa kita semua menghadapi permasalahan yang sama dan kita seharusnya
bersatu untuk tujuan yang sama. Walaupun marah, namun saya tidak buta,
dan walaupun takut, saya tidak ragu untuk memberitahukan dunia apa
yang saya rasakan.

Di negara saya, kami sangat banyak melakukan penyia-nyiaan. Kami
membeli sesuatu dan kemudian membuang nya, beli dan kemudian buang.
Walaupun begitu tetap saja negara-negara di Utara tidak akan berbagi
dengan mereka yang memerlukan. Bahkan ketika kita memiliki lebih dari
cukup, kita merasa takut untuk kehilangan sebagian kekayaan kita, kita
takut untuk berbagi. Di Kanada kami memiliki kehidupan yang nyaman,
dengan sandang, pangan dan papan yang berkecukupan - kami memiliki jam
tangan, sepeda, komputer dan perlengkapan televisi. Dua hari yang lalu
di Brazil sini, kami terkejut ketika kami menghabiskan waktu dengan
anak-anak yang hidup di jalanan. Dan salah satu anak tersebut
memberitahukan kepada kami: "Aku berharap aku kaya, dan jika aku kaya,
aku akan memberikan anak-anak jalanan makanan, pakaian dan
obat-obatan, tempat tinggal, cinta dan kasih sayang " .

Jika seorang anak yang berada dijalanan dan tidak memiliki apapun,
bersedia untuk berbagi, mengapa kita yang memiliki segalanya masih
begitu serakah? Saya tidak dapat berhenti memikirkan bahwa anak-anak
tersebut berusia sama dengan saya, bahwa tempat kelahiran anda dapat
membuat perbedaan yang begitu besar, bahwa saya bisa saja menjadi
salah satu dari anak-anak yang hidup di Favellas di Rio; saya bisa
saja menjadi anak yang kelaparan di Somalia ; seorang korban perang
timur tengah atau pengemis di India. Saya hanyalah seorang anak kecil,
namun saya tahu bahwa jika semua uang yang dihabiskan untuk perang
dipakai untuk mengurangi tingkat kemiskinan dan menemukan jawaban
terhadap permasalahan alam, betapa indah jadinya dunia ini. Di
sekolah, bahkan di taman kanak-kanak, anda mengajarkan kami untuk
berbuat baik. Anda mengajarkan pada kami untuk tidak berkelahi dengan
orang lain, untuk mencari jalan keluar, membereskan kekacauan yang
kita timbulkan; untuk tidak menyakiti makhluk hidup lain, untuk
berbagi dan tidak tamak. Lalu mengapa anda kemudian melakukan hal yang
anda ajarkan pada kami supaya tidak boleh dilakukan tersebut?

Jangan lupakan mengapa anda menghadiri konperensi ini, mengapa anda
melakukan hal ini - kami adalah anak-anak anda semua. Anda sekalianlah
yang memutuskan, dunia seperti apa yang akan kami tinggali. Orang tua
seharus nya dapat memberikan kenyamanan pada anak-anak mereka dengan
mengatakan, " Semuanya akan baik-baik saja , 'kami melakukan yang
terbaik yang dapat kami lakukan dan ini bukanlah akhir dari
segalanya." Tetapi saya tidak merasa bahwa anda dapat mengatakan hal
tersebut kepada kami lagi. Apakah kami bahkan ada dalam daftar
prioritas anda semua? Ayah saya selalu berkata, "Kamu akan selalu
dikenang karena perbuatanmu, bukan oleh kata-katamu". Jadi, apa yang
anda lakukan membuat saya menangis pada malam hari. Kalian orang
dewasa berkata bahwa kalian menyayangi kami. Saya menantang A N D A ,
cobalah untuk mewujudkan kata-kata tersebut. Sekian dan terima kasih
atas perhatiannya.

Tidak ada komentar: