Kamis, 16 September 2010

Patah hati..??? No way...!!!

Semalam temanku dengan mata bengkak datang ke kamarku. Hanya dengan sebuah pertanyaan dariku, mengalirkan cerita panjang dari mulutnya. Layu sebelum berkembang. Dia patah hati bahkan sebelum hubungannya resmi dimulai. Beberapa hari yang lalu sahabat lamaku cerita di Facebook, dia ditinggal oleh kekasihnya dalam keadaan dia sedang mengandung buah cinta mereka.

permasalahan cinta memang banyak ragamnya dan hampir pernah dialami oleh semua orang walau dengan versi dan berat permasalahan yang berbeda-beda. Saya sendiri pernah juga mengalami keterpurukan karena putus cinta. Empat tahun membina hubungan serius dengan mantan, diakhir 2009 yang lalu hubungan itu harus diakhiri.
Kecewa, sakit hati, merasa gak dihargai, pokoknya berbagai macam perasaan bercampur jadi satu. Butuh berbulan-bulan sampai akhirnya saya menjadi pribadi seperti sekarang. Awalnya bukanlah sesuatu yang mudah. Mudah dibicarakan tetapi saya ngelewati masa-masa itu dengan merangkak. Kalau diingat-ingat lagi bagaimana keadaan saya saat itu, kadang saya tersenyum-senyum sendiri. Saya malah bersyukur pernah ngelewatin itu semua, karena semua kejadian itu membuat saya menjadi lebih kuat, memiliki ambang rasa sakit yang lebih besar. klise mungkin, tetapi kenyataanya seperti itu. Seperti entah kata siapa: “ sebuah emas harus ditempa untuk bisa menjadi sebuah emas murni”.

Beranjak dari pengalaman saya sendiri melewati masa-masa "ditempa" tersebut, saya ingin membagikan hal-hal yang mungkin bisa membantu kita ngelewatin masa patah hati, cekidot... :)

1. Berdoa
Berdoa adalah sebuah bentuk ketergantungan kita terhadap Tuhan. Dengan berdoa, kita menyadari bahwa kita memiliki keterbatasan dan membutuhkan bantuan Tuhan dalam permasalahan yang kita hadapi. Setiap orang memiliki caranya tersendiri dalam berdoa. Saya sendiri saat berdoa, saya menempatkan Tuhan sebagai seorang teman curhat. Jadi kalau berdoa, saya utarakan semua yang ingin saya katakan, semua permasalahan, semua yang mengganjal dalam hati saya. biasanya setelah itu, saya merasakan kelegaan bathin, merasa ada beban yang berkurang. Terkadang, permasalahan sengaja diberikan Tuhan kepada kita untuk membuat kita lebih dekat denganNya dan percayalah selalu ada imbalan yang indah yang diberikan Tuhan setelah kita melewati masa-masa sulit tersebut. Ibarat seorang yang mendaki gunung, perjalanan yang melelahkan akan terbayar ketika telah sampai di puncak dan melihat betapa indahnya pemandangan dari atas puncak gunung.

2. Sahabat
Carilah sahabat atau seseorang yang bisa dipercaya untuk bercerita dan mencurahkan semua isi hati. Biasanya hal yang dibutuhkan oleh seseorang yang sedang patah hati bukanlah nasihat panjang lebar tetapi hanyalah kebutuhan untuk didengar. semakin kita menyimpan sendiri semua permasalahan kita akan semakin sesak rasanya dada kita. yakin deh, setelah kita mengungkapkan semua unek-unek kita kepada orang lain, perasaan kita akan lebih lega dan beban kita akan semakin berkurang.

3. Kerja
Lakukan sesuatu yang membuat kita tidak hanya memusatkan pikiran kita ke dalam kita. Bekerjalah atau lakukan aktifitas apa saja yang bisa mengalihkan pikiran kita ke hal-hal lain selain memikirkan kegagalan percintaan kita. Di waktu luang kita diluar kerja, isilah waktu luang dengan melakukan hobby misalnya membaca, nonton, shopping, karaoke atau hal-hal positif lain yang menyenangkan diri kita sendiri. kalo saya sih dulu mikirnya kalopun saya gagal dalam percintaan, saya gak mau gagal dalam sisi lain kehidupan saya terutama pekerjaan ;).

4. Menghindari lagu, bacaan atau film yang melow
Lingkungan sekitar sangat mempengaruhi suasana hati kita. Mendengar lagu-lagu sedih dan patah hati atau menonton film drama yang menyedihkan atau membaca buku-buku roman picisan yang mengharu biru hanya akan membuat suasana hati kita semakin amburadul, jadi haruslah dihindari. Ada baiknya mendengarkan lagu-lagu yang memberikan semangat, buku-buku yang memberikan inspirasi dan film-film yang lucu atau yang memacu adrenalin.


5. Tetap Percaya Diri
Dan garls..saran saya yang terakhir tapi tak kalah ampuh adalah dengan tetap Percaya Diri. Dunia gak berakhir dengan kehilangan dia, hidup kita gak tamat dengan kepergiannya, mungkin malah akan lebih baik, mungkin malah naik ke level dua. Positive thinking. Tanamkan dalam diri bahwa kita gak pernah rugi kehilangan dia, tetapi dia yang seharusnya rugi kehilangan perempuan sekeren kita hehehe.. Hidup ini terlalu indah, jadi berhentilah untuk terus meratapinya. Setiap orang diciptakan berpasang-pasangan, laki-laki dan perempuan, jadi semua orang sudah memiliki pasangannya sendiri-sendiri, mungkin dia bukan yang terbaik buat kita begitu pula sebaliknya. Tuhan tau semua yang kita butuhkan, tetapi dia hanya menunggu waktu yang paling tepat. Jadi keluarlah dari kesedihanmu. Lihat wajahmu di depan cermin, ucapkan kata-kata yang menyemangatimu, tersenyumlah, perbaiki rupamu dan keluarlah, nikmati indahnya dunia kawan!


Selasa, 14 September 2010

Hari pertama setelah libur lebaran

hari pertama masuk kantor setelah libur lebaran...kantor masih sepi..sekarang aja saya sendiri di ruangan. pegawai yang lain entah kemana.
liburan lebaran kemaren saya pulang kampung ke ruteng, balik dari sana kemarin sore. hari ini bawaannya masih malas. masih kebawa suasana di rumah. kapan ya bisa kesana lagi, tadi nengok tanggalan kayaknya udah gak ada kesempatan lagi deh..hiks..hiks..hiks..