Di Maluku Utara yakni di Falabisahaya Pulau Mangole, dalam kompleks perusahaan tempat saya bekerja terdapat sebuah gereja, yakni gereja Paroki St.Maria Immaculata Falabisahaya.
Wilayah Paroki ini mencakup tiga pulau besar di kabupaten Kepulauan Sula yakni pulau Mangole, Taliabu dan Sulabesi. Paroki ini dipimpin oleh seorang pastor kepala yakni Pst.Anton Kewole Lerek, Pr dan seorang pastor pembantu yakni Pst.Thomas Ratuanak,Pr. Walaupun berada dalam kompleks perusahaan tetapi umat yang menggunakan gereje ini umumnya adalah masyarakat luar selain karyaan perusahaan, maklum karyawan yang beragama katholik tidak begitu banyak. umat katholik di paroki ini umumnya adalah pendatang yang sudah lama menetap di Falabisahaya. Mereka berasal dari Flores, Sulawesi, Maluku Tenggara dan Jawa.
Wilayah Paroki ini mencakup tiga pulau besar di kabupaten Kepulauan Sula yakni pulau Mangole, Taliabu dan Sulabesi. Paroki ini dipimpin oleh seorang pastor kepala yakni Pst.Anton Kewole Lerek, Pr dan seorang pastor pembantu yakni Pst.Thomas Ratuanak,Pr. Walaupun berada dalam kompleks perusahaan tetapi umat yang menggunakan gereje ini umumnya adalah masyarakat luar selain karyaan perusahaan, maklum karyawan yang beragama katholik tidak begitu banyak. umat katholik di paroki ini umumnya adalah pendatang yang sudah lama menetap di Falabisahaya. Mereka berasal dari Flores, Sulawesi, Maluku Tenggara dan Jawa.
Untuk pembinaan iman umat, di paroki ini terdapat beberapa kelompok kategorial seperti Karismatik, legio Maria, Kaum Bapa, WKRI, persekutuan anak-anak (SKAMI) dan juga Orang Muda Katholik (OMK). Saya sendiri tergabung ke dalam kelompok OMK. Anggota OMK umumnya adalah anak-anak sekolah (SMP dan SMA), sementara yang sudah bekerja tidak begitu banyak. Sebenarnya ada banyak anak muda yang belum menikah dan sudah bekerja tetapi tidak aktif dalam kegiatan OMK, mereka beralasan sudah terlalu tua atau ada juga yang beralasan terlalu sibuk bekerja sehingga sudah tidak sempat mengikuti OMK.
Organisasi OMK gereja St.Maria Imaculata ini bernama OMK St.Albertus Magnus. Struktur organisasinya terdiri dari seorang ketua, sekretaris, bendahara dan seksi-seksi, yakni seksi olahraga, seksi liturgi, seksi usaha dana, dan seksi humas. Ada juga seorang pembina OMK yakni seorang katekis yang ditugaskan khusus untuk membina semua kegiatan OMK. Kegiatan yang dilakukan OMK ada yang bersifat rutin ada pula yang tidak. Semua rencana kegiatan dibuat bersama melalui rapat pengurus OMK setiap tahunnya. Jadi dalam setiap tahunnya dibuat rencana kegiatan OMK baik yang bersifat rutin ataupun tidak dari setiap seksi. Seksi liturgi misalnya memiliki kegiatan rutin yakni ibadah OMK setiap hari sabtu malam dan kegiatan yang bersifat tidak rutin seperti rekoleksi, KKR, Pelatihan memimpin ibadah, Koor, Doa bersama pemuda gereja lain, Tourney (berkunjung ke stasi) bersama pastor dan kegiatan-kegiatan lainnya. Seksi usaha dana kegiatannya disesuaikan dengan kegiatan-kegiatan seksi lain, yang membutuhkan dana.misalnya saja untuk kegiatan rekoleksi yang diadakan seksi liturgi, seksi usaha dana melakukan pencarian dana untuk mencukupi kebutuhan dana yang berhubungan dengan kegiatan rekoleksi tersebut. Kegiatan pencarian dana yang sering dilakukan seperti : Membuat dan menjual kue-kue, nasi jaha, daging RW dan babi, pameri lahan, pembuatan proposal dan sebagainya. Kegiatan seksi olahraga seperti olahraga bersama (Volly dan sepak bola), sedangkan seksi humas kegiatan rutinnya yakni pembuatan majalah dinding setiap bulannya dan mengurusi hal-hal yang berhubungan dengan publikasi kegiatan dan koordinasi dengan kelompok kategorial lain ataupun dengan pastor dan dewan paroki.
Dalam setiap kegiatan yang dilakukan OMK, selalu didampingi oleh pastor paroki, kecuali jika memang pastor berhalangan untuk hadir, dan hal tersebut membuat OMK dan pastor memiliki kedekatan secara emosional tidak hanya hubungan sebatas pastor sebagai perantara antar Tuhan dan OMK, tetapi pastor juga bisa menempatkan dirinya sebagai teman. Sesuatu hal dari sisi lain seorang pastor yang baru saya rasakan di tempat ini, bahwa pastor di sini benar-benar mengabdikan dirinya untuk melayani.
dgn teman2 Orang Muda Katholik Falabisahaya
Secara umum OMK di paroki ini cukup aktif dan kompak walaupun kadang-kadang harus ekstra didorong dan dimotovasi untuk terus maju. Semoga saja kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh OMK St.Alberthus Magnus bisa dijadikan contoh oleh orang-orang muda di paroki lain, bahwa yang kecil dan yang jauh dari kemajuan bisa sangat maju dalam melayani Tuhan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar