Tanggal 26-27 November kemarin, kami dari Gugus Depan Praja Muda Karana Saka Wanabakthi Balai Taman Nasional Komodo mengadakan kegiatan perkemahan di Resort Loh Liang Pulau Komodo, kawasan Taman Nasional Komodo. Kegiatan perkemahan ini diikuti oleh 40 orang anggota Pramuka Saka Wanabakthi dengan Pembina dari Balai Taman Nasional Komodo sebanyak 6 orang.
Pada hari pertama kegiatan tanggal 26 November pada jam 08.00 WITA, semua peserta berangkat dari Labuan Bajo menuju Loh Liang menggunakan 2 buah boat. Rombongan tiba di Loh Liang pada jam 12.00, yang dilanjutkan dengan briefing bagi seluruh peserta dan pembagian tempat menginap. Dalam perkemahan ini, peserta tidak membangun kemah seperti pada perkemahan umumnya dengan alasan keselamatan peserta yakni menghindari serangan satwa komodo.
Jam 14.00 WITA, kegiatan kemudian dilanjutkan dengan pemberian materi lingkungan lingkup dan pengenalan lebih dekat dengan ekosistem dalam kawasan Taman Nasional Komodo. Pemberian materi ini dilakukan dengan membangun komunikasi dengan seluruh peserta. Umumnya, para peserta belum memahami fungsi dari adanya Taman Nasional Komodo. Mereka beranggapan Taman Nasional Komodo hanya memiliki fungsi pemanfaatan, padahal dalam pelaksanaannya, Taman Nasional Komodo tidak hanya memberikan fungsi pemanfaatan tetapi juga perlindungan dan pengawetan tidak hanya terhadap satwa langka Varanus komodoensis, tetapi juga terhadap berbagai ekosistem yang terdapat di dalam kawasan Taman Nasional Komodo. Dengan pemberian materi ini diharapkan akan merubah mind set dan juga pemahaman peserta terhadap adanya Taman Nasional Komodo.
Setelah pemberian materi, kegiatan dilanjutkan dengan bersih pantai Loh Liang. Kegiatan ini dilakukan sebagai wujud kecintaan Pramuka terhadap lingkungan hidup lebih khususnya terhadap habitat asli satwa langka Varanus komodoensis. Pembersihan lebih banyak difokuskan di sekitar dermaga baru Loh Liang untuk membersihkan sisa-sisa pembangunan dermaga seperti kayu-kayu, sak semen dan karung-karung. Kegiatan bersih pantai ini dilakukan hingga jam 18.00 WITA. setelah bersih pantai kegiatan dilanjutkan dengan istirahat, sholat dan makan malam.
Pada jam 20.00 WITA, acara dilanjutkan dengan api unggun. Api unggun dilaksanakan di pinggir pantai Loh Liang. Acara api unggun dibuka dengan pemberian renungan malam yang dibawakan oleh kakak Pembina Christofel Adu. Setelah renungan malam, acara kemudian dilanjutkan kembali dengan permainan dan pentas seni dari para peserta yang sebelumnya telah dibagi kedalam beberapa kelompok. Acara api unggun ini berlangsung hingga pukul 22.00 WITA. Setelah api unggun, semua peserta kemudian beristirahat.
Pada hari kedua tanggal 27 November, kegiatan dibuka pada jam 05.30 dengan melakukan tracking dengan mengambil route short tracking menuju hutan asam. Kegiatan tracking ini dilakukan dengan tujuan untuk mengenal lebih dekat dengan habitat asli naga Komodo, termasuk flora dan fauna yang hidup di dalamnya. Diharapkan dapat tumbuh kesadaran dalam diri peserta untuk memelihara dan menjaga Kawasan Taman Nasional Komodo.
Setelah tracking, peserta kemudian melaksanakan kebersihan lingkungan di sekitar kafetaria dan front office Loh Liang. Setelah kegiatan kebersihan, kegiatan kemudian dilanjutkan dengan makan pagi dan persiapan untuk kembali ke Labuan Bajo. Jam 10.00 WITA, rombonganpun kembali ke Labuan Bajo.
Secara keseluruhan, kegiatan perkemahan ini dapat berjalan dengan lancar. Peserta diharapkan dapat mendapatkan ilmu dan pengetahuan guna membentuk pramuka yang memiliki kecintaan terhadap lingkungan hidup sesuai dengan Dasa Dharma Pramuka yang kedua : Cinta Alam dan Kasih Sayang Sesama Manusia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar