Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Gerakan Praja Muda Karana (Pramuka) yang ke-49 tanggal 14 Agustus 2010, Kwarcab Manggarai Barat mengadakan perkemahan di Lapangan Sepak bola Sekolah Menengah Ilmu Pariwisata (SMIP) Sadar Wisata Labuan Bajo pada tanggal 13 – 15 Agustus 2010 yang lalu.
Tujuan dilaksanakannya perkemahan Pramuka ini adalah untuk meningkatkan kualitas dan jati diri anggota Pramuka melalui peningkatan jiwa patriotisme, peningkatan rasa persatuan dan persaudaraan anggota gerakan pramuka dan masyarakat serta meningkatkan kepedulian terhadap sesama dan lingkungannya, sesuai dengan motto Pramuka “Satyaku Kudarmakan, Darmaku Kubaktikan”
Perkemahan Pramuka ini diikuti oleh 500 orang yang berasal dari Saka Wanabakti Balai Taman Nasional Komodo, Saka Bayangkara Polres Labuan Bajo dan 21 Gugus Depan (Gudep) SD, SMP, SMA se Kota Labuan Bajo.
Kegiatan perkemahan ini dibuka pada tanggal 13 Agustus 2010. Pada hari kedua perkemahan tanggal 14 Agustus, diadakan upacara peringatan hari ulang tahun Pramuka yang dipimpin langsung oleh Bupati Manggarai Barat, Drs. Fidelis Pranda. Dalam pidatonya, Pranda mengatakan bahwa kegiatan perkemahan sangat bermanfaat karena dapat memberikan pendidikan langsung kepada pramuka untuk memiliki kepekaan dan kepedulian kepada sesama dan kepada lingkungan sekitar.
Setelah upacara peringatan HUT Pramuka, seluruh peserta perkemahan kemudian mengadakan bersih lingkungan sekitar perkemahan dan di beberapa lokasi seperti kantor Bupati Manggarai Barat dan Pantai Pede. Dengan kegiatan bersih lingkungan ini peserta diharapkan memiliki kesadaran dan kecintaan terhadap lingkungan dan alam sekitarnya. Selain kegiatan bersih lingkungan, ada juga lomba poster dengan tema lingkungan hidup, yang diadakan oleh Saka Wanabakti Balai Taman Nasional Komodo. Tujuan diadakannya lomba ini adalah untuk membangkitkan jiwa kreatifitas anggota pramuka disamping menumbuhkan kepedulian terhadap lingkungan hidup.
Kegiatan-kegiatan lain yang rencananya akan dilaksanakan pula pada saat perkemahan seperti malam kesenian, api unggun dan acara penutupan pada tanggal 15 Agustus 2010, tidak dapat dilaksanakan karena hujan lebat yang melanda Labuan Bajo sejak tanggal 14 Agustus malam, yang mengakibatkan tergenangnya lapangan perkemahan dan ambruknya sebagian besar tenda termasuk tenda utama. Walau demikian, namun secara umum kegiatan perkemahan ini berjalan cukup baik, semua peserta mengikuti semua kegiatan dan tata tertib dalam perkemahan, sebagai bentuk pengamalan Tri Satya dan Dasa Darma Pramuka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar