Terkadang saya begitu tidak mengerti dengan semua yang terjadi. Kadang saya begitu naif untuk selalu menyalahkanMu atas semua ketidakenakkan yang sangat tidak ingin saya hadapi. Otak saya yang mini memang tidak akan pernah mengerti rancanganMu.
Seperti seorang anak kecil yang bermain dibawah kaki ibunya yang sedang menenun. Dia hanya melihat bagian bawah tenunan ibunya dan merasa begitu berantakkannya tenunan itu, benang yang melintang tak beraturan ke kiri dan ke kanan. Seperti itulah saya. saya kadang melihat bahwa apa yang terjadi, apa yang Kau beri begitu jelek dan menyebalkan. Tetapi sesungguhnya tenunan itu indah, hanya saja saya melihat dari sisi yang salah, bukan selayaknya Kau melihatnya.
Terima kasih bahwa Kau tidak pernah berubah
Terima kasih bahwa Kau ternyata menggendongku saat kaki sudah tidak mampu lagi membuat langkah
Terima kasih bahwa Kau menambahkan begitu banyak kasih setiap harinya
Ya..walaupun kadang-kadang saya begitu kurangajar dan caraMu terkadang tidak saya sukai
tetapi saya tahu Kau punya style sendiri dalam menenun hidupku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar