Hari Valentine tinggal itungan hari, ada banyak dari kita yang memanfaatkan hari spesial tersebut untuk mengungkapkan kasih sayang kepada orang-orang yang dikasihinya.
Tetapi sejauh mana sebenarnya kita mengetahui asal mula dari perayaan hari kasih sayang ini?
Perayaan Valentine's Day Pada Zaman Romawi Kuno
Menurut arti katanya, Valentine berasal dari bahasa Latin “Valentinus” yang berarti “Gagah perkasa”. Jadi keliru dung kalo selama ini kita bilang "my velentine" untuk si gadis pujaan :-)
Perayaan ini sudah mulai dirayakan sejak jaman Romawi Kuno. Pada masa itu ada perayaan bangsa Romawi untuk menyembah Raja Baal yang pertama yang dirayakan setiap tanggal 15 Pebruari. Raja Baal yang pertama adalah Nimrod seorang pemburu anjing ajak yang gagah perkasa (Kej 10:9). Dalam bahasa Yunani Nimrod lebih dikenal sebagai Pan, sedangkan anjing ajak dalam bahasa Latin disebut "Lupus", oleh sebab itulah bangsa Romawi menamakan Nimrod sebagai "Lupercus" atau si pemburu anjing ajak. Untuk memuliakan Lupercus inilah mereka mengadakan hari perayaan yang disebut ""Lupercalia" yang dirayakan setiap tgl 15 Februari. Rupanya banyak orang Romawi ingin puteranya gagah perkasa seperti Nimrod oleh sebab itulah mereka seringkali memberikan nama "Valentine" kepada putera-puteranya.Dalam bahasa kuno Kaldea atau bahasa Babilonia pada saat itu "bal" berarti "hati" maka dari itu juga "hati" sering digunakan sebagai lambang dari dewa Baal. Oleh sebab itulah lambang "hati" ini juga digunakan sebagai lambang dari hari raya Lupercalia tersebut, yang sampai saat ini masih tetap digunakan sebagai lambang dari hari Valentine.
Di hari Valentine rasanya tidak komplit apabila tidak ada "Cupid" sang dewa asmara, dalam bentuk malaikat kecil dalam keadaan bugil dan yang selalu membawa panah untuk memanah sepasang hati manusia untuk saling jatuh cinta. Cupid itu sebenarnya adalah gambaran atau lambang ketika Nimrod masih kecil. Nimrod adalah seorang pemburu maka dari itu juga Cupid ini selalu membawa panah. Pada masa mudanya Nimrod adalah seorang pemuda yang sangat tampan, sehingga dipuja-puja oleh banyak kaum wanita (Daniel 11:37) yang membuat nafsu birahi mereka menjadi bangkit terbang melayang. Hal ini bukan hanya berlaku bagi perempuan-perempuan disekitarnya saja bahkan berlaku bagi Ibu Kandungnya sendiri "Semiramis" yang turut jadi tergila-gila oleh anaknya sendiri, sehingga akhirnya ia mengawini anak kandungnya sendiri. Oleh sebab itulah juga diberi sebutan nama "Cupid" yang berasal dari bahasa Latin "cupere" yang dalam bahasa Inggrisnya diterjemahkan sebagai "Desire" atau membangkitkan nafsu birahi.
Pada tgl. 15 Februari, Nimrod dan Ibunya mengakui kesalahan mereka, sebagai ibu dan anak, oleh sebab itulah juga bulan Februari itu berasal dari kata Februa yang berarti "penyucian", dimana mereka akhirnya sadar bahwa azas kasih yang mereka lakukan itu tidak benar
Perayaan Valentine's Day Oleh Gereja Katholik
Lantas bagaimana pula awalnya sehingga Gereja Katholik ikut merayakan tradisi Valentine's day ini?
Berdasarkan Catholic Encyclopedia (1908), sebenarnya ada tiga St Valentine; seorang Pastor dari Roma yang mati sebagai martir, begitu juga seorang pastor lainnya di Afrika Utara dan yang terakhir mendapatkan julukan St Valentine adalah seorang uskup dari Terni (Italy).
Hari Valentine yang kita kenal sekarang ini adalah hari kasih sayang yang diperkenalkan pada th 496 M oleh Paus Gelasius I yang menjadikan upacara Romawi Kuno tersebut di atas menjadi Hari Perayaan Gereja dengan nama Saint Valentine's Day untuk menghormati St.Valentine yang mati pada 14 Februari 269 M yakni Pastor dari Roma yang mati sebagai martir.
Hari Valentine yang kita kenal sekarang ini adalah hari kasih sayang yang diperkenalkan pada th 496 M oleh Paus Gelasius I yang menjadikan upacara Romawi Kuno tersebut di atas menjadi Hari Perayaan Gereja dengan nama Saint Valentine's Day untuk menghormati St.Valentine yang mati pada 14 Februari 269 M yakni Pastor dari Roma yang mati sebagai martir.
Bagaimana perjalanan hidup dari Sang Santo ini hingga kemudian Gereja merayakannya setiap tanggal 14 Februari? Pada saat Kerajaan Romawi yang di pimpin Kaiser Claudius II sekitar Abad III Masehi, orang Kristen banyak yang dibunuh dan dijebloskan ke dalam penjara karena menolak menyembah dewa-dewa Roma. Kaisar Claudius juga menganggap bahwa tentara yang masih belum berkeluarga lebih tabah dan kuat di medan peperangan dari pada pria yang telah menikah, karena pikiran mereka pasti akan terganggu terus oleh anggota keluarga yang ditinggal di rumah. Oleh sebab itulah Kaiser tersebut melarang para pemuda untuk menikah. Adalah seorang pastur bernama Valentine yang melanggar perintah kaisar dengan terus bersaksi tentang Yesus Kristus dan menikahkan para pemuda secara sembunyi-sembunyi, tetapi akhirnya hal ini tercium juga oleh Sang Kaisar, yang mengakibatkan Valentine ditangkap dan dijebloskan ke dalam penjara.
Sekalipun dalam penjara, Valentine tetap melanjutkan pelayanannya. Dia terus bersaksi tentang Tuhan bahkan kepada para penjaga penjara. Diceritakan bahwa salah satu penjaga penjara telah mengadopsi seorang anak perempuan yang buta. Dibawanya anak perempuan yang buta itu kepada Valentine untuk membuktikan apakah Tuhan yang disembah Valentine benar-benar Tuhan yang berkuasa. Tuhan menjawab doa Valentine dengan menyembuhkan penglihatan anak perempuan tsb dan karena peristiwa itu, penjaga penjara dan seluruh keluarganya (46 orang) menjadi percaya kepada Tuhan Yesus dan dibaptiskan.
Konon ketika ia masih berada di dalam penjara, ia tetap mengingat semua orang yang dikasihinya. Hampir setiap hari ia membuat kartu bergambar hati dengan ucapan singkat "I love you - from your Valentine" Kartu-kartu itu dikirim satu per satu kepada setiap orang yang dicintainya. Semua orang yang ada di penjara itu juga merasakan kasih sayang Valentine. Mereka menempelkan kartu-kartu bergambar hati tersebut di selnya masing2. Dari sinilah diduga lahirnya tradisi kartu Valentine dengan istilah "your Valentine" atau "my Valentine". Hingga pada akhirnya Valentine dihukum gantung pada 14 Februari 269 M dan setelah meninggal oleh Gereja ia diangkat menjadi Santo Valentine.
**Diambil dari berbagai sumber**
Tidak ada komentar:
Posting Komentar