Setelah melewati suatu musim tanam, masyarakat manggarai biasanya melakukan pesta penti, untuk mensyukuri hasil panen yang diperoleh, sekaligus juga untuk memasuki musim tanam yang baru. Pesta penti merupakan serangkaian acara yang dilaksanakan selama beberapa hari yang terdiri dari rangkaian upacara :
1. Barong wae teku yakni upacara pemberian persembahan di sumber mata air kampung
2. Barong compang yakni upacara pemberian persembahan di compang yang terletak di tengah tengah kampung
3. Upacara libur kilo yakni pemberian persembahan dalam setiap keluarga (kilo)
4. Puncak upacara penti yakni syukuran bersama seluruh warga kampung di dalam mbaru gendang (rumah adat)
Selama berlangsungnya rangkaian upacara penti, di halaman kampung biasanya dilaksanakan tarian caci. Caci ini saya katakan sebagai tarian berkelahi karena dalam seni caci ini, 2 orang dari 2 kubu yang berbeda

Kata caci berasal dari gabungan kata ca dan ci. Ca berarti satu dan ci berarti memaksa. Jadi caci bisa diartikan satu lawan satu. Caci biasanya dilakukan pada acara-acara adat tertentu, semisal pada saat penti, lodok lingko/membuka kebun baru, atau pada acara perkawinan.

Para pemain caci memiliki pakaian dan kelengkapan tertentu, mulai dari pakaian adat songke (tanpa atasan/telanjang dada), larik atau cambuk, nggiling atau perisai, panggal atau semacam topi penutup kepala dan jonggo atau cadar pe

Tarian atau permainan caci ini kemudian dimulai dengan saling mencambuk secara bergantian

Selain saling mencambuk, para pemain caci ini juga menari atau congka sambil menyanyi atau biasa disebut lomes.

Permainan caci ini tidak mengutamakan kubu mana yang menang ataupun kalah. Dalam caci inipun tidak ada sesuatu yang diperebutkan. Permainan ini hanya semata-mata untuk bergembira semata.

Selama berlangsungnya caci, di halaman kampung itupun diadakan tarian yang dinamakan sanda. Sanda dapat diikuti oleh perempuan maupun laki-laki. Dalam sanda, beberapa orang membentuk sebuah lingkaran besar, dan bernyanyi serta melakukan gerakan tarian. dan kemarin tiu saya juga sempat ikutan sanda juga, wah sangat asyik, benar-benar meringankan segala kesumpekan dan penat ;-)